Selasa, 05 Januari 2010

tugas pengantar arsitektur


Bangunan Unik






















Aqua, Chicago USA.
Prinsip desain :
Keseimbangan : Simetris, karena jika ditarik garis vertical atau horizontal bentuk sama.Hanya saja karena penambahan bentuk gelombang-gelombang maka terlihat seperti bukan asimetris.
Irama : Dinamis, karena terdapat pengulangan bentuk.dengan  perletakan, jarak dan dimensi yang berbeda. Contohnya pada bentuk gelombang-gelombang pada bagian jendela / bagian dinding luar gedung.
Vocal point : Bentuk gelombang-gelombang yang menyelimuti gedung.
Skala : Normal, bersifat alamiah diperoleh dengan pemecahan masalah fungsional secara wajar, besarnya adalah menurut fungsinya atau standard-standard ukuran yang ada.
Proporsi : Seimbang, sesuai dengan standard yang ada.
Kesatuan : Antara pola gelombang dan warna dengan temanya yaitu aqua terlihat adanya kesatuan.

























Chicago Spire – USA
Prinsip desain :
Keseimbangan : Simetris, karena jika ditarik garis vertical atau horizontal bentuk sama.
Irama : Dinamis, karena terdapat pengulangan bentuk.dengan  perletakan, jarak dan dimensi yang berbeda. Contohnya pada putaran dinding luar gedung.
Vocal point : Bentuk putaran dinding luar gedung.
Skala : Normal, bersifat alamiah diperoleh dengan pemecahan masalah fungsional secara wajar, besarnya adalah menurut fungsinya atau standard-standard ukuran yang ada.
Proporsi : Seimbang, sesuai dengan standard yang ada.
Kesatuan : Antara pola putaran dan warna dengan temanya(Chicago Spire) terlihat adanya kesatuan.

















CCTV Headquarters – China
Keseimbangan : Asimetris, karena jika ditarik garis vertical atau horizontal bentuk tidak sama.
Irama : Dinamis, karena terdapat pengulangan bentuk.dengan  perletakan, jarak dan dimensi yang berbeda. Contohnya pada pola dinding luar gedung.
Vocal point : Gedung itu sendiri.
Skala : Normal, bersifat alamiah diperoleh dengan pemecahan masalah fungsional secara wajar, besarnya adalah menurut fungsinya atau standard-standard ukuran yang ada.
Proporsi : Seimbang, sesuai dengan standard yang ada.
Kesatuan : Antara pola dan bentuk gedung itu sendiri terlihat adanya kesatuan.









Salah satu bangunan di Tokyo yang dibuat oleh Shusaku Arakawa dan Madeline Gins.
Keseimbangan : Asimetris, karena jika ditarik garis vertical atau horizontal bentuk tidak sama.
Irama : Dinamis, karena terdapat pengulangan bentuk.dengan  perletakan, jarak dan dimensi yang berbeda yaitu bentuk-bentuk luar yang berbeda.
Vocal point : Penambahan bentuk-bentuk luar yang berbeda.
Skala : Normal, bersifat alamiah diperoleh dengan pemecahan masalah fungsional secara wajar, besarnya adalah menurut fungsinya atau standard-standard ukuran yang ada.
Proporsi : Seimbang, sesuai dengan standard yang ada.
Kesatuan : Antara pola dan bentuk serta warna yang digunakan  terlihat adanya kesatuan.











New City Hall, Nathan Phillips Square, (Viljo Revell)
Keseimbangan : Asimetris, karena jika ditarik garis vertical atau horizontal bentuk tidak sama.
Irama : Dinamis, karena terdapat pengulangan bentuk.dengan  perletakan, jarak dan dimensi yang berbeda.
Vocal point : Bangunan di tengah yang berukuran lebih rendah dan berbentuk parabola.
Skala : Normal, bersifat alamiah diperoleh dengan pemecahan masalah fungsional secara wajar, besarnya adalah menurut fungsinya atau standard-standard ukuran yang ada.
Proporsi : Seimbang, sesuai dengan standard yang ada.
Kesatuan : Antara pola dan bentuk serta warna yang digunakan  terlihat adanya kesatuan.



























Bangunan kerajang di amerika







Bangunan ini adalah salah satu bangunan unik di dunia yang terinspirasi dari keranjang.bangunan ini di gunakan sebagai tempat rumah sakit.

Prinsip disain a :
          1.kesimbangan : simetris karena jika ditarik garis tengah sumbu axis mak bangunan tersebut akan terlihat seimbang.tapi kelemahan bangunan simetris adalah kecenderungan pada keterbatasan serta tidak imajinatif dalam pengerjaan a.
Terlalu banyak pasangan yang sama dalam suatu komposisi dapat menjadikan komposisi itu monoton dan statis.tapi simetris itu dapat di buat menjadi imajinatif dan kompleks bila simetris itu dinamis.
          2.irama : statis karena bentuk pengulangan bentuk,pengulangan garis,pengulangan dimensi yang sama.irama terbuka juga terlihat pada bangunan ini terlihat dari semua pengulangan bentuk.serta penggunaan 1 macam warna.
          3.vocal point : pada seluruh bangunan yang berbentuk keranjang.
          4.skala : monumental karena penggunaan skala tersebut membuat bangunan terlihat lebih besar dan megah.
          5.unity/kesatuan : tidak ada kesatuan karena bangunan tersebut berdiri sendiri dan terletak di tengah halaman yang sangat luas yang membuat bangunan tersebut megah dan besar.



Bangunan berbentuk buku










          Bangunan berbentuk buku yang berderet ini adalah gedung perpustakaan di amerika.prinsip disain nya :
          1.keseimbangan : seimbang karena bangunan tersebut bangunan monoton,jika ditarik gari sumbuh tengah axis maka sisi kanan dengan sisi kiri akan sama.
          2.iramanya : jika untuk bangunan irama nya statis tetapi jika di lihat warna nya maka bangunan tersebut akan menjadi dinamis karena penggunaan warna tersebut banyak dan tidak terpaku dengan 1 warna.bangunan irama nya terbuka karena penggunaan bentuk yang sama dari awal hingga akhir serta jarak yang sama.
          3.vocal point : pada seluruh bangunan yang berbentuk buku berderet.
          4.skala : skala monumental karena bangunan tersebut bersifat berlebihan dan kelihatan megah.
          5.unity/kesatuan : ada kesatuan karena bangunan tersebut dibuat berderet/berdampingan yang membuat bangunan tersebut terlihst utuh dan serasi serta terdapat unsure saling menunjang dan membentuk satu kesatuan yang lengkap,tidak berlebihan,tidak berkurang









Bangunan piano









Bangunan piano adalah salah satu bangunan unik yang terdapat di cina.bangunan tersebut berfungsi sebagai bangunan opera/pertunjukan musik di sana.
Prinsip disain nya :
          1.keseimbangan : asimetris karena bangunan tersebut berbentuk sembarang dan tidak kaku.disini tidak ada garis tengah yang membagi komposis dalam 2 bagian yang sama.dan kesimbangan ini sangat menarik karena di tuntut untuk berimajinasi lebih banyak an sukar untuk di capai.
          2.irama : dinamis karena bangunan tersebut lebih bebas dan irama yang tertutup kaarena diakhiri dengan bentuk bangunan yang berbeda.
          3.vocal point : pada seluruh bangunan yang berbentuk piano dan biola yang unik.
          4.skala : skala monumental karena skala tersebut membuat bangunan tersebut terlihat lebih megah dan besar.skala tersebu dapat dilihat dari penerapan satuan-satuan ukuran yang lebih besar dari pada ukuran biasa maupun ukuran besar.
          5.unity : ada kesatuannya karena bangunan tersebut dibuat berdampingan antara biola dengan piano yang membuat bangunan tersebut memiliki keterpaduan yang tersusun beberapa unsure menjadi sau kesatuan yang utuh dan serasi.dan dalam seluruh unsur ini saling menunjang dan membentuk satu kesatuan yang lengkap,tidak berlebihan,tidak kurang


Bangunan robot






Bangunan robot ini memiliki keunikan yang menyerupai robot.hanya saja bangunan tersebut tetap terlihat formal.prinsip disain :
          1.keseimbangan : simetri karena jika di tarik garis tengah sumbuh,axis maka sisi kanan dan sisi kiri akan terlihat sama.tetapi simetri memiliki kecenderungan pada keterbatasan serta tidak imajinatif dalam pelaksanaannya.dan bangunan akan terlihat lebih statis dan monoton.
          2.irama : statis hampir sama dengan terbuka yang di akiri dengan bentuk yang berbeda.hanya saja statis dapat di lihat dari pengulangan bentuk,pengulangan garis,serta pengulangan dimensi.
          3.vocal point : pada seluruh bangunan yang menyerupai robot.
          4.skala : skala monumental karena bangunan tersebut terlihat lebih megah,dan bersifat berlebihan.dilihat dari penerapan satuan-satuan ukuran yang lebih besar dari pada ukuran biasa maupun ukuran besar.serta peletakan elemen yang berukuran kecil berdekatan dengan elemen berukuran besar sehingga tampak perbedaan ukura besarnya.
          5.unity : tidak ada keterpaduan karena bangunan tersebut berdiri sendiri dantidak memiliki keserasian dengan bangunan lain untuk menunjang dan membentuk satu kesatuan.






























Bangunan Tokyo bicamerra









Bangunan ini terdapat di kota Tokyo yang berguna sebagai tempat pusar grosir telephon seluler.prinsip disainnya :
          1.keseimbangan : asimetri karena bangunan tersebu lebih bersifat imajinatif dala pengerjaannya.juga pengaturannya sembarangan dan tidak kaku.dan disini juga tidak ada garis yang membagi 2 bagian yang sama karena komponen disain berbeda baik dalam bentuk dan warna tetapi nampaknya sama besar.
          2.irama : dinamis karena banguna tesebut lebih bebas dalam berekspresi.ini terlihat pada warna bangunan yang membuat bangunan tersebut terlihat dinamis.
          3.vocal point : terlihat dari warna yang membuat bangunan tersebut unik serta lukisan yang mencolok.
          4.skala : skala normal skala yang berjarak tetapi tidak jauh.dan besarnya ukuran pintu,jendela,dan unsure-unsur lain dimana manusia bekerja menurut standart-standart ukuran yang ada.
          5.unity : tidak ada keterpaduan yang membuat bangunan tersebut terlihat tidak utuh dan tidak serasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar